Tanggal 6 Desember, 250 Tahun Lalu Ensiklopedia Pertama Kali Diterbitkan

Dulu sebelum marak pemakaian search engine dan ensiklopedia online, orang mengandalkan kitab ensiklopedia untuk menggali informasi.
Satu dari sejumlah ensiklopedia tertua di dunia ialah Encyclopaedia Britannica.
Ensiklopedia ini terdaftar sebagai ensiklopedia berbahasa Inggris tertua di dunia.
Kurang Lebih 250 tahun yang lalu, pada 6 Desember 1768, Encyclopaedia Britannica menghadirkan informasi kali kesatu ke publik.
Saat itu, informasi yang dihadirkan dalam format buku dan terbagi dalam jilid.
Dilansir dari Britannica, tadinya ensiklopedia tersebut terbit dan dicetak di Edinburgh, Skotlandia.
Tujuannya ialah untuk meluangkan informasi kepada kelompok kelas atas Skotlandia.
Pada edisi kesatu ini, Encyclopaedia Britannica memberikan sejumlah informasi dan data yang akurat tentang perkembangan seni dan pengetahuan masa-masa itu.
Edisi kesatu terdiri dari 2.500 halaman dengan pembagian tiga bab.
Beberapa informasi laksana anatomi tubuh ada pada halaman 165, yang bersangkutan pun dengan sejumlah informasi sejenis.
Di samping itu, terdapat pun informasi praktis, laksana "asap".
Ensiklopedia mengintruksikan untuk tukang batu untuk menciptakan cerobong supaya asap tak salah menuju kamar.
Di samping itu, ada pun informasi tata teknik jam dapat bergerak.
Edisi kesatu Encyclopaedia Britannica dicetak ulang di London, dengan tidak banyak varian pada halaman judul dan pendahuluan yang berbeda, oleh Edward dan Charles Dilly pada 1773 dan oleh John Donaldson pada 1775.
Baca: Ensiklopedi Wikipedia Segera Dibukukan, Per Buku Dibanderol Rp1 Juta
Cetakan kedua dan selanjutnya
Edisi kedua Encyclopaedia Britannica memperlihatkan informasi yang lebih lengkap.
Terdiri dari 9.000 halaman dan 10 volume, karya ini hadir pada Juni 1777 sampai September 1784.
Sampai akhirnya, ensiklopedia ini terus berinovasi dan terbit sampai edisi ke-15 pada 1974.
Pada tahun ini, ada 28 volume dalam tiga unsur yang bertolak belakang yang terdiri dari micropedia, referensi dan indeks pengetahuan.
Edisi ke-15 Encyclopaedia Britannica menyerahkan perspektif berbeda.
Lebih dari 4.000 pengarang berkontribusi, yang berasal lebih dari 100 negara.
Karya ini memerlukan sekitar 32 juta dollar AS dalam pencetakan. Ini terdaftar sebagai penerbitan terbanyak dalam sejarah ketika itu.
Cetakan edisi ke-15 berlanjut sampai abad ke-21, meskipun dengan tidak cukup teratur, sebab perusahaan memusatkan upaya pada usaha digital.
Beralih ke elektronik
Editor Encyclopaedia Britannica lantas berkonsentrasi untuk berpindah pada versi internet.
Ini dilaksanakan ketika mereka menyadari pertumbuhan informasi melewati jaringan ini begitu cepat diterima oleh pemakai.
Dilansir dari Telegraph, perusahaan bakal menghentikan stok terakhirnya pada 2010.
Perusahaan yang sudah mempunyai basis di Chicago, Amerika Serikat, ini bakal merambah ke versi elektronik.
Akhirnya, pada tahun 2012 perusahaan memberitahukan bahwa cetakan masa mendatang akan dihentikan dan diganti oleh versi elektronik yang lebih tidak sedikit digunakan oleh sekian banyak kalangan.
Jorge Cauz, pemimpin perusahaa Encyclopaedia Britannica ketika tersebut mengatakan, "Ini tidak terdapat hubungannya dengan Wikipedia atau Google. Ini terdapat hubungannya dengan kenyataan bahwa kini Britannica menyerahkan informasi digitalnya ke sejumlah orang."
Kini versi ensiklopedia online melayani lebih dari 100 juta orang di semua dunia dan dapat diakses dalam perlengkapan seluler.
Encyclopaedia Britannica mempunyai ribuan kontributor berpengalaman dari semua dunia, tergolong pemenang Hadiah Nobel dan semua pemimpin dunia laksana mantan Presiden Bill Clinton dan Uskup Agung Desmond Tutu.
Sampai kini, ensiklopedia tersebut tercatat sebagai ensiklopedia tertua dunia yang masih keluar dan menyajikan informasi aktual.
0 Response to "Tanggal 6 Desember, 250 Tahun Lalu Ensiklopedia Pertama Kali Diterbitkan "
Post a Comment