Panduan Pintar dan Itinerary Jalan-jalan Asyik di Bangkok Thailand

Di tahun 2018, Bangkok jadi di antara kota yang paling tidak sedikit dikunjungi wisatawan. Hal itu menurut studi tahunan yang dilaksanakan oleh Mastercard Global Destinations Cities Index (GDCI). Jadi kepopuleran Bangkok, Thailand telah tak butuh diragukan lagi.
Popularitas Bangkok sebagai tujuan wisata yang paling tidak sedikit diburu wisatawan memang ditunjang oleh daya tarik wisatanya yang menarik, mulai dari lokasi wisatanya, ragam makanannya, hiburan malamnya yang seakan tak pernah redup dan sekian banyak destinasi lainnya.
Kamu hendak liburan dan jalan-jalan seru ke Bangkok, namun bingung tujuan terbaik mana yang usahakan anda kunjungi? Cek itinerary sekitar 3 hari ke Bangkok inilah ini, biar anda dapat petunjuk yang pas saat berangjangsana ke Bangkok.
Penerbangan ke Bangkok
Kamu dapat menggunakan sekian banyak maskapai penerbangan guna tiba di Bangkok. Saat anda tiba di Suvarnabhumi Airport, anda hanya perlu waktu 40 menit naik Skytrain guna sampai ke jantung kota Bangkok.
Dapatkan promo dan diskon dari sekian banyak maskapai penerbangan
Berikut itinerary sekitar tiga hari ketika berlibur dan jalan-jalan ke Bangkok:
Hari Pertama : Temple dan Market Day
Wat Pho
Tak menyeluruh rasanya bila berangjangsana ke Bangkok namun tak mengulik keindahan temple atau wat. Salah satu temple yang mesti anda kunjungi ialah Wat Pho.
Wat Pho dikenal sebagai temple yang sangat besar, sangat tua dan sangat mengagumkan yang terdapat di Bangkok.
Jam dan Biaya
Jam Buka : Di buka masing-masing hari, jam 8 AM-5 PM
Biaya masuk untuk berangjangsana ke sini selama 100 bath/orang diperbanyak dengan sebotol air minum.
Alamat : Maharaj Road, tepat di sebelah perumahan Grand Palace

Hal yang sangat istimewa yang terdapat di Wat Pho ialah keberadaan patung Budha yang sedang berbaring yang tingginya 15 m dengan panjang 43 m. Tak hanya dapat berkeliling menyaksikan keindahan temple, namun Wat Pho pun terkenal dengan traditional Thai massage, untuk mengupayakan Thai massage bakal dikenakan ongkos 220 bath sekitar 30 menit.
Grand Palace

Di hari kesatu anda tiba di Bangkok, anda wajib datang ke Istana Bangkok atau Grand Palace. Grand Palace tidak saja sekedar ‘rumah’ untuk raja dan ratu, tapi pun ‘rumah’ untuk semua pejabat administratif pemerintahan.
Memang istana ini telah tak lagi ditempati raja, sebab raja berhenti bermukim di istana semenjak abad ke-20. Meski demikian, perumahan istana ini tak kehilangan ‘kekuatannya’ sebagai ikon dan emblem pemerintahan yang kuat.
Kompleks Istana Bangkok ini sangatlah luas. Ada tidak sedikit bangunan yang sedang di dalam perumahan istana, tergolong museum, kuil Buddha hingga inner Palace.
Untuk mendatangi kompleks istana ini sebetulnya tak diambil biaya. Biaya bakal dikenakan andai kamu hendak masuk ke dalam lokasi gedung, contohnya museum dan Central Court. Hanya saja, bukan masuk ke dalam inner palace. Kawasan dalam lokasi inner place ini ialah kawasan terlarang dan tak dimulai untuk umum.
Jika berangjangsana ke sini, usahakan anda memakai baju yang sopan sebab wisatawan tak diperkenankan menggunakan celana pendek, ataupun baju tanpa lengan. Tapi andai kamu telah terlanjur memakai pakaian santai, maka pihak pengelola grand palace akan meluangkan tempat peminjaman kain panjang serupa layaknya di Candi Prambanan.
Tak dikenakan ongkos untuk meminjam kain, melulu saja anda perlu deposit. Uang bakal kembali ketika anda mengembalikan kain tersebut.
Jam buka dan Biaya
Jam : Buka masing-masing hari, Jam 08.00 – 15.30
Harga tiket : selama 500 Bath (Harga ini telah termasuk mengunjungi sejumlah tempat seperti, Dusit Palace, Queen Sirikit Museum, Coin Museum, dan The Emerald Buddha)
(Baca juga: Tips Traveling Asyik di Thailand)
Chatuchak Weekend Market
Belanja dan Bangkok seolah jadi satu kesatuan yang susah terpisahkan. Kamu yang ingin melakukan pembelian barang mulai dari aksesoris, makanan sampai furniture maka anda tak boleh melewatkan guna datang ke Chatuchak Weekend Market.
Sesuai namanya “weekend market” maka lokasi ini melulu buka di akhir pekan saja. Tadinya melulu hari Sabtu dan Minggu, sekarang hari Jumat malam pun buka, dari jam 6 senja sampai tengah malam.

Chatuchak mempunyai sekitar 10.000 gerai, yang masing-masing weekend dikunjungi selama 250.000 pengunjung. Tak melulu tempat kesayangan wisatawan tapi lokasi ini pun tempat melakukan pembelian barang favorit masyarakat Bangkok.
Kamu dapat menemukan 27 unsur yang menjual sekian banyak rupa barang, mulai dari produk fashion, furnitur, kain, cinderamata, perhiasan, hewan peliharaan dan masih tidak sedikit lagi. Biar nggak bingung menggali arah tujuanmu, maka kamu dapat cari peta laksana ini terlebih dahulu dan dapatkan barang khayalan kamu:
chattuchak-peta
Berikut ialah panduan guna bagian-bagian yang terdapat di Chatuchak:
Section 1 : Amulets, books, collectibles, food shops, café
Section 2 to 4 : Collectibles, home décor, paintings, terra cotta
Section 5 to 6 : Clothes, adornments, miscellaneous products
Section 7 to 9 : Antiques, furniture, ceramics, handicrafts
Section 10 to 24 : Clothes, consumer products, adornments, household appliances, pets
Section 17 to 19 : Ceramics, fresh and dry food
Section 22 to 26 : Antiques, furniture, handicrafts
Section 27 : Books, food and dessert shops, collectibles
Lokasi : Jalan Kamphaeng Phet 2, dekat stasiun Mo Chot Bus.
Akses Menuju ke Chatuchak Market: Cara termudah, termurah dan tercepat guna sampai ke Chatuchak Market ialah dengan memakai BTS (Skytrain) atau MRT (kereta bawah tanah). Turun di Stasiun BTS: Mo Chit atau Stasiun MRT: Khampaeng Phet. Jika penginapan anda jauh dari stasiun namun berada di dekat jalan Khao San maka kamu dapat naik taksi atau naik bus lokal.
Hari kedua – History dan Architecture
Jim Thomson's House & Vimanmek Palace Tour
Jim Thomson’s House & Vimanmek Palace Tour. Sumber gambar: bangkok.com
Jika di hari kesatu anda sudah melakukan pembelian barang dan mendatangi tempat yang mesti di Bangkok, tak terdapat salahnya andai di hari kedua anda manfaatkan untuk berangjangsana ke lokasi anti mainstream di Bangkok atau lokasi yang tak sepopuler tujuan di hari kesatu.
Jim Thompson House

Kamu bisa berangjangsana ke Jim Thompson House yang sedang di 6 Soi Kasemsan 2 Rama-1 Road, Bangkok.
Nah, siapa Jim Thompson? Jim Thompson ialah seorang pengusaha kebangsaan Amerika yang telah mengamankan industri tenun sutra pribumi Thailand dari kepunahan pada tahun 1950-1960.

Berada di sini anda akan menyaksikan rumah kayu bergaya Thailand dengan unsur canggih serta tenun sutra khas Thailand. Jika hendak ke sini kamu dapat naik bus No. 15 dari area Khaosan Road dan menunaikan tiket masuk ekuivalen 100 Baht.
Dusit Park
Berada di sini anda akan menikmati ketenangan yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Dusit Park bakal mengajak anda menjelajahi kebiasaan Thailand dalam gaya Eropa.
Dusit Palace di bangun di lokasi yang paling luas dengan sekian banyak macam jenis bangunan. Nama pribumi dari Dusit Palace ialah “Suan Dusit” yang berarti “Taman Surga”. Berada di sini anda akan disuruh menjelajahi peninggalan kerajaan Thailand dan mendatangi Istana Vimanmek yang dianggap sebagai istana kayu jati terbesar di dunia.
Hari ketiga : Shopping
Sumber gambar: blogspot.com
MBK Center, Sumber gambar: blogspot.com
Hari ketiga atau hari terakhir di Bangkok, dapat kamu manfaatkan berburu barang belanjaan dan oleh-oleh.
Siam Paragon
Siam Paragon menjadi perumahan perbelanjaan terbesar di Thailand yang menawarkan sensasi melakukan pembelian barang mewah nan berkelas.
Di sini terdapat tidak sedikit barang bermerk laksana Chanel, Burberry, YSL, Rolex, Bvlgari, dan Mont Blanc. Tak hingga di situ saja, semua pengunjung pun disuguhkan dengan Siam Ocean World yakni akuarium raksasa yang terdiri dari tujuh zona. Shopping center ini sedang di 991 Rama 1 Road
Dalat Rot Fai
Dalat Rot Fat, tadinya terletak di ambang rel kereta api dekat Chatuchak Market, Dalat Rot Fai (da-Laat rote fie) yang berarti “Kereta Pasar” kini terletak di tenggara pusat kota dekat Seacon Square (pusat perbelanjaan yang masih jarang dikunjungi wisatawan).
Dalat Rot Fai (Biasa pun disebut Talad Rot Fai, Talat Rot Fai atau Tarad Rod Fi) ialah pasar yang menarik untuk hipster, sebab di sini tidak sedikit kios-kios dengan pakaian vintage. Tak cuma tersebut di sini pun ada barang khas Thailand hasil produksi tangan manusia, laksana : aksesoris, suvenir yang dapat kamu beli bawa kembali untuk dijadikan oleh-oleh.
Jam Buka: Kamis – Minggu, 17:00-01:00
Lokasi : Jalan Surasak di belakang Seacon Square
Akses Menuju ke Dalat Rot Fai : Jika anda naik Skytrain maka turun di On Nut atau Udom Station, kemudian naik taksi untuk mengarah ke ke dalat rot fai yang seringkali dikenakan ongkos sekitar 60 baht.
Khlong Lat Mayom Floating Market
Salah satu atraksi wisata utama di Bangkok ialah pasar apungnya. Secara historis kota dan distrik sekitarnya benar-benar sarat dengan kanal yang luas. Pasar Khlong Lat Mayong jadi di antara pasar terapung sangat terkenal di Thailand.
Kamu dapat naik perahu guna mengitari keindahan pasar dan melihat kecantikan pedesaan Bangkok yang barangkali belum pernah anda lihat sebelumnya, menaiki perahu di sini seringkali dikenakan ongkos 20 baht per orang (sekitar $ 0,60) sekitar 30 menit.
Jam Buka : Sabtu dan Minggu, selama 9:00-04:00
Lokasi : Pasar ini terletak di Jalan Bang, Thonburi (Di seberang sungai dari unsur utama kota Bangkok)
Akses ke sana: Naik BTS Silom Jalur ke Wongwian Yai Station lantas naik taksi ke pasar yang seringkali biayanya sekiat 100 baht.
Amulet Market
Banyak penduduk Thailand percaya pada kekuatan magis dari jimat, maka sedang di sini kamu dapat menemukan berbagi jimat mulai dari yang tercipta dari kayu, bubuk, logam, tulang yang mempunyai design dan diandalkan mempunyai kekuatannya tersendiri.
Jam Buka: Setiap hari, pagi sampai senja hari
Lokasi : Dekat Jalan Phra Chan, sebelah Thammasat University.
Akses mengarah ke ke sana: Naik BTS di Saphan Taksin Station lantas naik Chao Phraya Express Boat ke Tha Mahathat (Yang berhenti di Moon Pier dan Pra Chan Road)
MBK Center
MBK Center ialah singkatan dari Mah Boon Krong Center. Tempat perbelanjaan ini sudah ada semenjak 25 Juli 1974 dengan nama mula Mah Boon Krong Drying.
Di kalangan wisatawan, MBK dikenal sebagai lokasinya berburu oleh-oleh khas Thailand, mulai dari pakaian, tas, sampai aksesori lucu khas Thailand dapat kamu temukan di mal 8 lantai ini.
Hal istimewa yang terdapat di sini, walau berbentuk suatu mal. Kamu dapat melakukan tawar-menawar harga barang dengan penjual. Enggak susah kok guna mendapatkan harga murah di sini, karena andai belum sukses menawar cocok harga yang kamu mau kamu dapat berkeliling lagi di 2.000 toko.
0 Response to "Panduan Pintar dan Itinerary Jalan-jalan Asyik di Bangkok Thailand"
Post a Comment